Khusyuk beribadah di tanah Suci

Khusyuk beribadah di tanah Suci

Bepergian ke negeri yang jauh bisa sangat menguras fisik. Apalagi bila Anda berencana untuk beribadah. Tentu bukan hanya fisik yang akan terkuras namun juga mental. Bila Anda tidak siap keduanya, maka Anda akan kesulitan untuk bisa khusyuk atau fokus dalam beribadah. Berikut beberapa tips agar Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah di tanah suci ketika umroh ataupun ibadah haji. 

Pertama, persiapkan niat yang benar-benar tulus bahwa Anda beribadah hanya karena mencari ridho Allah SWT. Bukan untuk pamer kekayaan dengan memperlihatkan Anda bisa pergi ke tanah suci, atau untuk gengsi mendapatkan gelar haji/hajah sepulang dari ibadah Haji. Niat juga akan menentukan sah tidaknya ibadah Anda selama berada di tempat-tempat suci di Mekah atau di Madinah.

Kedua, sediakan harta yang cukup untuk bekal keluarga yang di tinggalkan di kampung halaman. Salah satu maksud dari ibadah Haji adalah untuk mereka yang mampu adalah bahwa jamaah Haji telah mampu untuk memberikan nafkah keluarga yang ditinggalkan untuk beribadah Haji. Meninggalkan selama Anda pergi ibadah umroh atau haji akan memberikan rasa aman bagi keluarga yang berada di kampung halaman. Selain itu Anda juga tidak lagi was-was tentang bagaimana mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga, sehingga Anda bisa fokus melakukan ibadah di tanah suci.

Ketiga, bawa uang saku perjalanan ibadah secukupnya. Setelah Anda memberikan bekal pada keluarga di rumah, berikutnya yang perlu dilakukan adalah memberi uang saku untuk Anda sendiri. Perjalanan ibadah bukan berarti segalanya bisa gratis. Membeli makanan, mencari penginapan, transportasi dan lain sebagainya tetap membutuhkan biaya selama Anda berada di tanah suci. Sehingga Anda akan tetap perlu membawa uang saku. Namun sebaiknya jumlahnya cukup, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Kalau perlu Anda rencanakan sedetil mungkin kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan selama Anda melakukan perjalanan ibadah.

Keempat, lunasi hutang-hutang dan kewajiban di kampung halaman sesegera mungkin. Tidak terlunasinya hutang atau kewajiban di rumah akan menyebabkan Anda cenderung terus memikirkannya selama melakukan ibadah di tanah suci. Anda akan terus menerus berfikir bagaimana akan melunasinya atau bagaimana Anda harus menyelesaikannya. Bila memang tidak bisa diselesaikan sesegera mungkin, cobalah untuk bernegosiasi dan membuat kesepahaman bahwa kewajiban tersebut bisa di tangguhkan terlebih dahulu. Sehingga tidak lagi menjadi beban mental bagi Anda yang ingin fokus beribadah.

Tips-tips diatas hanyalah beberapa saran untuk Anda agar mampu melakukan ibadah umroh atau haji dengan khusyuk. Tanpa kekhusyukan, ibadah Anda akan jauh dari fokus sehingga hanya menghasilkan rasa lelah tanpa adanya rasa terikat dengan Allah SWT. Semoga ibadah Anda diridhoi olehNya, selamat beribadah.